Senin, 26 September 2016

5 Mitos Protein yang Membahayakan Berat Tubuh -

cara memilih green coffee

5 Mitos Protein yang Membahayakan Berat Tubuh -

 Protein memanglah dapat bikin Anda terasa kenyang lebih lama serta utama untuk membuat serta melindungi massa otot. Namun, ini bukanlah bermakna Anda bisa konsumsi protein dengan cara serampangan.

Bagaimanapun juga, jumlah serta type protein, begitu utama supaya protein dapat berperan maksimal didalam badan, bukanlah jadi meneror lingkar pinggang, kata Jamie Baum, Ph. D., asisten profesor sains makanan serta peneliti protein di  University of Arkansas.

Baum mengingatkan, ada lima mitos mengenai protein yang sampai kini diakui beberapa orang, namun sesungguhnya beresiko untuk otot serta berat tubuh. Berikut ke lima mitos itu.

Mitos 1 : Makin banyak protein, makin banyak otot

Kenyataannya, badan Anda tak dapat memerbaiki atau membuat otot dengan maksimal tanpa ada konsumsi penuh asam amino dari sumber protein. Namun, konsumsi protein saja belum cukup untuk bangun otot yang kuat, kata Baum.

Anda butuh olahraga karenanya. Terlebih saat usia jadi tambah lantaran kekuatan badan membuat otot bakal menyusut.

Latihan aerobik serta ketahanan dibutuhkan supaya badan dapat membuat otot dengan maksimal, kata  Wayne Campbell, Ph. D., profesor nutriisi di Purdue University.

Mitos 2 : Semuanya protein sama typenya

Nyaris semuanya konsumsi yang Anda makan, terkecuali air serta soda, memiliki kandungan protein walaupun cuma sedikit. Namun, tak semuanya makanan memiliki kandungan asam amino esensial yang dibutuhkan untuk pembentukan otot.

Ada ketidaksamaan besar pada protein hewani serta nabati. Protein hewani memiliki kandungan asam amino esensial sedang nabati tak, terang Campbell.

Mitos 3 : Makin banyak protein, makin baik

Ada batasan berapakah banyak protein yang dapat dipakai oleh badan, kata Douglas Paddon-Jones, Ph. D., profesor nutrisi serta metabolisme di  University of Texas Medical Branch. Untuk umumnya orang, batasnya pada 25-30 gr per kali makan.

Alih-alih memberi jumlah protein kedalam menu Anda keseharian, tambah baik berupaya mendistribusikan protein yang kita asup, anjuran Paddon-Jones.

Paddon- Jones juga menyampaikan, terdapat beberapa orang tak makan protein waktu sarapan namun mengonsumsi sebanyak mungkin protein waktu makan malam.

Dari pada makan sebanyak mungkin protein sekali makan, serta badan tidak dapat mengolahnya, tambah baik kurangi jumlah protein waktu makan malam serta memberi protein waktu makan pagi.

Mitos 4 : Kita butuh protein selekasnya sesudah latihan

Ada banyak orang yang selekasnya minum protein shake selekasnya sesudah latihan serta menurut Baum ini adalah  kesalahpahaman. Beberapa atlit body building membutuhkan protein tiap-tiap empat jam. Tetapi, untuk orang umum, cukup hanya mengonsumsi protein setiap saat makan (pagi, siang. malam).

Studi yang dimuat dalam Journal of International Society of Sports Nutrition temukan, konsumsi protein sesudah latihan tak memberi keuntungan apa pun di banding dengan konsumsi protein dengan jumlah yang sama, pada setiapkali Anda makan.

Mitos 5 : Bila Anda capek, mungkin saja itu lantaran kurang protein

Capek selama seharian, mungkin adalah tanda Anda kurang protein. Namun, ini cuma bakal berlangsung bila simpanan protein Anda begitu rendah.

Bila Anda seseorang vegetarian serta Anda tampak makin kurus walau ukuran lingkar pinggang tak beralih, mungkin saja itu sinyal Anda mesti memerbanyak konsumsi kacang-kacangan sebagai sumber protein.

Namun ada banyak juga masalah kelelahan, yang tak ada hubungan dengan konsumsi protein, kata Campbell.

Mitos 6 : Makan banyak protein bakal menolong menurunkan berat tubuh

Baum menyampaikan protein bisa meningkatkan  rasa kenyang hingga Anda terlepas makan terlalu berlebih pada saat makan yang selanjutnya. Namun, ini bukanlah bermakna Anda dapat makan protein dengan sewenang-wenang.

Keunggulan protein juga  dapat bikin berat tubuh naik serta bikin Anda gemuk. Bila Anda menginginkan memberi jumlah protein, Campbell merekomendasikan Anda untuk kurangi konsumsi karbohidrat.

Pengurangan ini sebagai ubah protein yang Anda berikan kedalam piring Anda. Dengan langkah tersebut, Anda terlepas dari konsumsi kalori terlalu berlebih yang dapat meneror lingkar pinggang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar